Suatu masalah tampil di Instagram sewaktu ada e-money bergambar muka pasangan capres nomer 02 Prabowo Subianto serta Sandiaga Uno.
Dalam video yg tengah viral, nampak kartu e-money berlatar bendera merah putih bertuliskan. Pada bagian warna merah ada tagar #2019PrabowoSandi serta di bawahnya ada tulisan #2019ganti Presiden. Lantas, pada bagian warna putih ada tulisan Indonesia Berdaulat.
Ada juga cuplikan Prabowo berbunyi : " Jika bukan kita siapa kembali? Jika bukan saat ini, kapan kembali? "
Kartu itu jadi masalah lantaran ada yg menyangka itu yaitu kartu sah. Dikarenakan, bikin kartu dengan custom memang dapat dikerjakan buat e-money.
Nyata-nyatanya, kartu e-Money itu bukan terbitan sah Bank Mandiri.
SPV Transaction Banking Retail Sales PT Bank Mandiri Tbk, Thomas Wahyudi mengatakan, Bank Mandiri punyai keputusan buat rancangan e-money. Rancangan itu tdk bisa berhubungan dengan politik, perihal yg mengusik suku, agama serta ras (SARA) , serta pornografi.
“Kami ada guidance yg dikeluarkan buat rancangan manakah yg bisa serta tdk bisa. Itu tidak dari Bank Mandiri (e-money bergambar Prabowo-Sandi-red) . Mesti netral, ” papar Thomas waktu dihubungi Liputan6. com.
Dia menjelaskan, ada e-money yg berhubungan dengan politik diyakinkan dikerjakan oleh segelintir warga. Ditambah lagi kartu uang elektronik itu diperdagangkan bebas serta tdk ada pendaftaran atau unregistered. Hal demikian bikin warga bisa pula bikin rancangan sendiri. Akan tetapi, apabila ada pergantian dari e-money itu dianggap bisa melanggar keputusan bank.
“ (E-money-red) diperdagangkan dimana-mana, unregistered. E-money buat e-toll itu disablon kembali, orang timpa desainnya. Dengan keputusan itu tdk bisa jika ada pergantian di kartunya, ” kata Thomas.
Baca juga : harga batu bata
harga batako
Thomas mengimbuhkan, memang benar ada permohonan dari warga buat bikin rancangan spesial di e-money. Namun itu, ada arah sah buat mendesain spesial uang elektronik khususnya di Bank Mandiri.
“Kami seringkali ada permohonan buat rancangan spesial e-money khususnya dari populasi dimulai dari populasi mobil, ibu-ibu arisan, serta alumni-alumni. Itu banyak permohonan, ” papar ia.
Dia menyampaikan, apabila memang benar ada permohonan, warga mesti ajukan sah pada Bank Mandiri. Lantas isi form serta berikan desainnya.
" Rancangan itu juga mesti bisa approval dari internal. Lantaran buat jagalah branding serta ada guidance, ” kata Thomas